Yang Jauh Tapi Dekat

YANG DEKAT TAPI JAUH
oleh : Muhammad Sirojuddin Cholili, S. Ag. M. HI


Akhir –akhir ini pelupa tidak harus menunggu tua, dulu image orang pikun melekat pada usia tua. Ada orang mencari kacamatanya sendiri kemana-mana, padahal kacamatanya menempel di wajahnya. Ada juga seorang perokok mencari sebatang rokoknya dengan bertanya kesana kemari, padahal  sebatang rokok itu menempel ditelinganya.

Ada lagi  kejadian unik dan menggelitik yaitu suatu ketika ada seorang marah-marah kepada setiap keponakannya yang lewat dan memerintahkannya untuk segera mandi, karena menganggap mereka belum mandi.

Ketika seorang tersebut bercermin, betapa kagetnya ternyata dipundaknya ada pakaian dalam yang bertengger di pundaknya. Sepontan dia pun tersenyum dan bergumam dalam hatinya “ O...ini yang bau tadi, bukan keponakanku yang belum mandi, tapi aku sendiri. Yang lupa menaruh ini dipundakku”

Ada lagi lagi contoh dalam satu keluarga ; ada ayah, ibu dan anak. Semuanya berada dalam satu kamar, namun ketiganya sibuk dengan HP nya, sehingga mereka tidak merasakan kedekatan kebersamaannya, tapi justru sibuk dengan yang jauh lewat Hpnya.

 Permisalan diatas seperti halnya seorang muslim  yang melupakan Tuhannya Alloh swt. Terkadang dia mencari kesana kemari, padahal sebenarnya dia sangat dekat bahkan lebih dekat dari urat nadi kita . Firman Allah “ Apa bila ada hambaku yang bertanya tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat, dan akan mengabulkan yang dimohonkan”.

Terkadang Alloh swt dipanggil dengan suara  yang sangat keras, seakan Alloh swt jauh darinya. Oleh karena itu wahai manusia dekatilah dengan senantiasa mengingatNya.

Sebaliknya, dunia seakan dekat padahal semakin dikejar dan didapat rasa tidak puas dan cenderung selalu kurang-dan kurang, seperti minum air garam yang justru tambah haus. Punya sepeda ingin motor, punya motor ingin mobil dan seterusnya.

Sadarilah bahwa Allohlah sang pemilik dunia seisinya “Lillahi mafissamawati wal arrd”

Jika kita dengan denganNya maka dunia seisinya akan kita dapatkan. Jangan terbalikdengan mengejar yang kecil (dunia) melupakan yang Maha Besar (Alloh swt)

Bukan salah siapa-siapa, tapi dirikitalah yang salah dan melupakannya.


“RASAKANLAH KEHADIRAN DIA DENGAN SELALU MENGINGATNYA KARENA DIA SANGAT DEKAT”




No comments