Keajaiban Sholat Subuh Berjama’ah
KEAJAIBAN
SHOLAT SUBUH BERJAMA’AH
Oleh : Muhammad Sirojuddin Ch. S.Ag. M.HI
(Khadimul
Masjid Al Ijabah Perum Griya Pekukuhan Asri Mojosari)
EDISI
MARET 2016
Diantara Keajaiban dan keutamaan shalat Subuh berjama’ah adalah :
1. Shalat subuh adalah faktor dilapangkannya rizki
Suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke
rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun
membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan kepadanya :
“Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah
membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya” (QS.Ath Thalaq : 2-3)
2. Shalat subuh menjaga diri seorang muslim
“Barang siapa yang melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan
Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya dari kalian dengan
sebab apa pun. Karena siapapun yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan
sebab apa pun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya
dalam neraka jahannam.”
3. Shalat subuh sama dengan shalat malam semalam suntuk
”Barang siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia
seperti shalat malam separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh
secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)
4. Shalat subuh tolok ukur keimanan
Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh.
Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu
mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .” (HR.Ahmad)
5. Shalat subuh adalah penyelamat dari neraka
Nabi SAW bersabda,
“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari
terbit dan sebelum tenggelamnya.” (HR.Muslim)
6. Shalat subuh adalah penyebab orang masuk surga
Nabi SAW bersabda,
“Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain (subuh dan asar) dia masuk
syurga”
7. Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah
yang mulia
“Apabila penghuni syurga telah memasuki syurga. Allah berfirman, ’Apakah
kalian ingin aku beri tambahan ?’ Mereka menjawab, ’Bukankan Engkau telah
memutihkan wajah-wajah kami? Bukankan Engkau telah memasukkan kami ke dalam
syurga? Dan Engkau selamatkan kami dari neraka?’
Rasulullah melanjutkan, ”Kemudian dibukalah tabir, maka tidak ada lagi
nikmat yang lebih besar daripada nikmat bisa melihat Rabb mereka. Inilah nikmat
tambahan itu.” Lalu beliau membaca surat Yunus : 26 yang artinya: “
8. Shalat subuh adalah suatu syahadah khususnya bagi yang konsisten
memeliharanya
“Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan
malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar
setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah
bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu tentang mereka - ’Bagaimana kalian
tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka menjawab, ’Kami menginggalkan mereka dalam
keadaan shalat dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat’”
(HR.Bukhari)
9. Shalat subuh adalah kunci kemenangan
“Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya
hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang
tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.
Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan
kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu,
kemudian pohon dan batu itu mengatakan ,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada
Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia’”
Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh
kalian sama dengan shalat Jumat.”
10. Shalat subuh lebih baik daripada dunia seisinya
“Dan dirikanlah pula sholat Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan
oleh malaikat”. (QS.Al Isroo (17):78)
“Barangsiapa sholat isya secara berjamaah, maka ia bagaikan sholat (malam)
setengah malam, dan barangsiapa sholat Subuh secara berjamaah maka ia bagaikan
sholat (malam) semalam penuh.” (HR.Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
“Aku benar-benar hendak memerintahkan seseorang untuk mengimami manusia,
kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa seikat kayu bakar kepada
suatu kaum yang tidak hadir sholat berjamaah, lalu aku membakar rumah-rumah
mereka.” (HR.Bukhari-Muslim)
“Barangsiapa melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka ia berada
dalam perlindungan Alloh.” (HR. Ibnu Majah). Hadits shohih.
“Dua rakaat shalat sunah subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
(HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai shalat dua rakaat sunah sebelum subuh Rasulullah bersabda,
“Dua rakaat itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)
Begitu besarnya keutamann shalat subuh ini saudaraku. Nggak ada kata terlambat
buat memulai, hidup hanya sekali. Kita nggak ada yang tau kapan kita meninggal;
5 menit lagi.?waktu kita lagi tertawa
bareng temen ?waktu kita lagi shopping ? waktu tidur? Hanya Allah yang
tau .......
Dan yang pertama kali dihisab ketika kita mati SHOLAT kita... bukan
lainnya....Bukan di tanya ttg jabatan kita.... kekayaan kita... tapi SHOLAT kita
dulu
Yuk bareng-bareng kita perbaiki kualitas Shalat kita dengan shalat
berjama’ah dimasjid yang terdekat dengan kita.
“Ya Alloh tolonglah kami untuk selalu mengingat, bersyukur, dan selalu baik
pengabdianku pada-Mu”
“Ya Alloh berilah kami rizqi
ketaqwaan, istiqomah dan khusnul khotimah (baik diakhir hidup)”
Doa Terlepas Dari Kemalasan
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan
kesedihan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Dan aku
berlindung kepada-Mu dari kebakhilan dan sifat pengecut. Dan aku berlindung
kepada-Mu dari terjerat hutang dan ketertindasan.” (Riwayat Abu Dawud).
Post a Comment